Selembar Bulu Mata

http://ift.tt/1BBzb88

Diceritakan di hari pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang diadili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi dia berkeras membantah. “Tidak. Demi langit dan bumi sungguh ia tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu”. “Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu kelembah dosa”, jawab Malaikat.Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya ia tidak menjumpai seorang saksi pun yang sedang berdiri.

Di situ hanya ada dia sendirian. Maka dia pun menyanggah, “Manakah saksi-saksi yang kau maksudkan? Di sini tidak ada sesiapa pun kecuali aku suaramu. Inilah saksi-saksi itu,” ujar Malaikat

Tiba-tiba, mata berbicara, “Saya yang memandang.” Disusuli oleh telinga, “Saya yang mendengar.” Hidung pun tidak ketinggalan,” Saya yang mencium.” Bibir mengaku, “Saya yang merayu.” Lidah menambah, “Saya yang menghisap.” Tangan meneruskan, “Saya yang meraba dan meramas.” Kaki menyusul, “Saya yang di pakai lari tidak ketahuan.” Nah.. kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu”, ucap malaikat. Ia putus asa dan amat berduka kerana sebentar lagi bakal dihumban ke dalam neraka jahanam.

Tatkala itu, sekonyong-konyong terdengar suara yang amat lembut dari selembar bulu matanya. “Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi. “Silakan..”, kata malaikat. “Terus terang saya katakan, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yang sunyi… aku pernah dibasahi dengan air matanya ketika dia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji…. bahwa apabila ada seorang hamba bertaubat, walaupun selembar bulu matanya sahaja yang dibasahi air mata, diharamkan baginya api neraka? Maka saya selembar bulu matanya berani tampil sebagai saksi bahwa dia telah melakukan taubat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan.

Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut telah terlepas dari seksaan azab api neraka dan dihantar ke syurga. Sehingga terdengar suara bergaung kepada para penghuni syurga, “Lihatlah hamba Tuhan ini telah masuk ke syurga kerana pertolongan selembar bulu mata.”

Firman Allah swt “Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, saling ingat mengingati supaya mentaati kebenaran dan mengingati pada kesabaran.” Surah Al-Asr.

Hukum Pygmalion – Hukum Berpikir Positif

Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat senimemahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya. Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala
sesuatu dari sudut yang baik.

* Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orangmengomel.
Tetapi Pygmalion berkata, “Untunglah,lapangan yang lain tidak sebecek ini.”

* Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan- kawan Pygmalion berbisik, “Kikir betul orang itu.”
Tetapi Pygmalion berkata, “Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu”.

* Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba,
“Kasihan,anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya.”

itulah pola pandang Pygmalion. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi
baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik
dibalik perbuatan buruk orang lain.

Pada suatu hari Pygmalion mengukir sebuah patung wanita dari kayu yang sangat halus. Patung itu
berukuran manusia sungguhan. Ketika sudah rampung, patung itu tampak seperti manusia betul. Wajah patung itu tersenyum manis menawan, tubuhnya elok menarik.

Kawan-kawan Pygmalion berkata,
“Ah,sebagus-bagusnya patung, itu cuma patung,bukan isterimu.”

Tetapi Pygmalion memperlakukan patung itu sebagai manusia betul. Berkali-kali patung itu ditatapnya dan
dibelainya.

Para dewa yang ada di Gunung Olympus memperhatikan dan menghargai sikap Pygmalion, lalu mereka memutuskan untuk memberi anugerah kepada Pygmalion, yaitu mengubah patung itu menjadi manusia betul. Begitulah, Pygmalion hidup berbahagia dengan isterinya itu yang konon adalah wanita tercantik di seluruh negeri Yunani.

Nama Pygmalion dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif.

Misalnya,
* Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka  orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita.
* Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.
* Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh
keberhasilan.

Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Pygmalion.

Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik
positif maupun negatif.

* Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia
betul-betul menjadi judes.

* Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.

* Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sangguppada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya
kita betul-betul akan gagal.

Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga danberharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang.

Bayangkan,bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain.

Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.

Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika
ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik.
Tetapi jika kita berpikir buruk, kita akan menjadi curiga, “Barangkali ia sedang mencoba membujuk,” atau kita mengomel,”Ah, hadiahnya cuma barang murah.

Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri.Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak
bahagia.

Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, “Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita.”

Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai.

* Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.

Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri.
Berpikir baik tentang orang lain.
Berpikir baik tentang keadaan.
Berpikir baik tentang Tuhan.

Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan.
Keluarga menjadi hangat.
Kawan menjadi bisa dipercaya.
Tetangga menjadi akrab.
Pekerjaan menjadi menyenangkan.
Dunia menjadi ramah.
Hidup menjadi indah. Seperti Pygmalion, begitulah.

MAKE SURE YOU ARE PYGMALION and the world will be filled with positive people only………… how nice!!!

Sumber : Unknown

Socrates dan Syair

Socrates berada dalam penjara menunggu saat hukuman mati atas dirinya dilaksanakan. Pada suatu hari ia mendengar seorang kawan terpidana yang lain menyanyikan suatu syair yang sulit yang dikarang oleh
penyair Stesikoros.

Socrates minta orang itu untuk mengajarkan syair itu kepadanya.

“Mengapa?” tanya si penyanyi.
“Supaya saya dapat mati setelah saya mengetahui satu hal baru lagi,” jawab manusia mulia itu.
“Mengapa engkau mempelajari sesuatu yang baru seminggu sebelum engkau mati?”

“Dengan alasan yang persis sama seperti engkau mempelajari sesuatu yang baru lima puluh tahun sebelum engkau mati.”

Tempayan Retak

Seorang tukang air di India memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawanya menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan  tempayan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak itu  selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya,
karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannya.

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air, “Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu.”
“Kenapa?” tanya si tukang air. “Kenapa kamu merasa malu?”
“Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air  dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi  saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi,” kata tempayan itu.

Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia berkata, “Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan.”
Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi  jalan. Itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan,
ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya.

Si tukang air berkata kepada tempayan itu, “Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu? Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu, dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang.”

sumber: tidak diketahui

Sinterklaas itu Orang Arab !

Sinterklas nama sebenarnya ialah Nicolaas lahir sekitar 280 sesudah Masehi di Patara tidak jauh dari Myra (Demre) di negara Turki.

Ayahnya adalah orang Arab yang bernama Ephiphanius sedangkan Ibunya bernama Nonna, jadi tidaklah salah kalau saya tulis bahwa Sinterklaas itu orang Arab, berdasarkan tempat kelahiran maupun berdasarkan keturunannya.

Tanggal 6 Desember adalah hari ulang tahunnya dari Sinterklaas yang  dirayakan di seluruh dunia, terutama di negara Eropa. Berdasarkan hasil survey di negara Eropa maupun USA, ternyata Sinterklaas adalah orang ketiga paling beken setelah Tuhan Yesus dan Bunda Maria, tetapi hanya sedikit sekali orang mengetahui siapa sebenarnya Sinterklaas ini dan bagaimana sejarahnya.

Sinterklaas sangat beken bukan hanya di Holland saja, melainkan juga  di Italy, Yunani dan Rusia, sehingga banyak anak lelaki disana yang  diberi nama Nicolaas dan untuk perempuan menjadi Nicole atau Nicolien. Disamping itu banyak lagi gereja Rusia, maupun Yunani yang diberi nama Nicolaas.

Aneh tapi nyata! Walaupun Sinterklaas merupakan reklame dari seorang  uskup gereja Katolik, Paus tidak yakin akan kebenarannya, karena  kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat mengenai Sinterklaas, bahkan yang digabung dengan kepercayaan orang2 kafir.

Sehingga pada th 1970 Vatikan telah menghapus dan mencoret nama  Sinterklaas dari kalender nama2 orang2 suci, tetapi karena banyaknya  protes yang berdatangan, sehingga Vatikan memberikan kelonggaran dan  kebebasan untuk memilih apakah Sinterklaas termasuk orang suci ataukah bukan teserah kepada diri masing-masing, tetapi secara resmi Sinterklaas bukan termasuk orang yang dianggap suci lagi. Atau secara tidak langsung gelar maupun titel “Saint”nya di copot!

Ibu dari Nicolaas tidak pernah punya anak sebelumnya, tetapi karena  ia selalu memohon dan berdoa kepada Tuhan, akhirnya permohonannya dikabulkan. Ia melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Nicolaas. Menurut legenda pada saat masih bayipun Nicolaas sudah melakukan puasa, seperti yang sering dilakukan oleh hamba Tuhan pada saat tsb, ialah tiap hari Rabu dan Jumat ia tidak mau minum asi (air susu ibu) nya. Walaupun anak tsb usianya belum 1 th.

Ia ditasbihkan menjadi pastor pada usia 18 th di katedral dari  pamannya, karena sifat belas kasihnya yang besar untuk membela umat  dan fakir miskin, akhirnya ia diangkat menjadi uskup.  Menurut legenda pada saat Nicolaas mengadakan perjalanan ketanah suci, kapalnya dilanda angin ribut, sehingga salah satu dari tiang layarnya patah dan menimpa kepala dari seorang kelasi di kapal tsb.  Yang mengakibatkan kematian dari kelasi tsb. Dengan doa akhirnya Nicolaas bisa meredakan angin ribut tsb bahkan ia bisa “menghidupkan”  kembali kelasi yang telah meninggal tsb.
Sejak saat itulah  Sinterklaas menjadi beken sebagai Saint atau orang suci pelindung dari para pelaut dan semua kapal dagang.

Kepercayaan tsb semakin besar dan semakin kuat sehingga Sinterklaas  sudah bisa dianggap sebagai wakil Tuhan untuk melindungi mereka oleh para pelaut Yunani maupun Italy pada saat tsb.

Tepatnya pada tgl 9 Mei 1087 para pemilik kapal dari Italy, mengambil  semua tulang2 dan semua sisa dari tubuh Sinterklaas untuk dipindahkan  dari Turki ke Italy ke kota Bari. Dan disana dibuat satu gereja besar yang diberi nama St Nicolaas Katedral. Oleh sebab itu tiap tgl 9. Mei orang Italy merayakan hari St Nicolaas sebagai pelindung para pelaut.

Sebelumnya mayat Sinterklaas di pindahkan ke Italy, orang Italy  percaya akan cerita mengenai seorang nenek sihir (witch) yang bernama  Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah  kepada Tuhan Yesus pada saat Tuhan Yesus dilahirkan, seperti juga orang Majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh
sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak2 kecil yang tidak mampu.

Kepercayaan yang lebih bersifat animisme ini dianut oleh banyak orang  Italy, maka dari itu para pemuka agama di Italy mengambil keputusan  agar kepercayaan dari nenek sihir Befana ini dialihkan saja kepada Sinterklaas. Dengan mana bisa memulihkan citra dan nama baik dari orang Katolik sekalian mengalihkan kepercayaan animisme mereka, menjadi lebih percaya kepada Tuhan. Inilah awal dari kepercayaan
bahwa Sinterklaas selalu memberi hadiah kepada anak2 pada saat hari  ulang tahunnya. Bahkan pengalihan ini memberi efek sampingan lainnya se-akan2 ada dua Sinterklaas, yang satu sebagai pelindung para pelaut sedangkan yang lain ialah pelindung dari anak2 dan dua2nya berasal dari Myra (Turki).

Para pelaut jaman dahulu kebanyakan orang Spanyol, maka dari itu orang Belanda percaya bahwa Sinterklaas datang dari Spanyol dan sudah tentu ia datang dengan kapal laut, maklumlah dahulu belum ada pesawat terbang. Kebanyakan kelasi dari para kapal dagang jaman dahulu adalah
budak2 dari Afrika, maka dari itu jelas pembantu dari Sinterklaas pun seorang budak dari Afrika yang diberi nama Zwarte Piet (Piet Hitam).

Berdarkan hal tsb diatas Sinterklaas itu merupakan satu delema yang  membuat umat Katolik dan Paus menjadi risih, karena Sinterklaas ini  merupakan campuran antara fakta sejarah, kepercayaan dan tahayul. Agar bisa menghilangkan dan cepat melupakan Sinterklaas dari daftar nama orang suci, maka Paus Paulus memerintahkan agar sisa mayat dari Sinterklaas sebaiknya dipindahkan saja dari Italy ke Amerika.

Dengan mana orang Eropa akan bisa lebih cepat melupakan Sinterklaas. 

Tepatnya pada tgl. 5.12.1972 sisa dari mayat Sinterklaas sudah  dipindahkan ke gereja Sint Nicolaas – Flushing – di New York. Santa Claus USA dan Sinterklaas Eropa, itu agak berlainan dari segi pakaian maupun poster tubuh. Santa Claus USA berasal dari Kutub Utara. Santa Claus di USA adalah ciptaan dari Public Relation Manager Coca Cola walaupun asal-usulnya dari Sinterklaas juga. Untuk meningkatkan penjualan dari Coca Cola, mereka menciptakan Santa Claus sebagai reklame figur mereka. Karena orang Amerika tidak mau disebut rasis maka dari itu untuk Santa Claus di USA tidak boleh ada pembantunya yang berkulit hitam.

Banyak orang percaya adanya Santa Claus. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh KRC Research pada tahun 1996 dan diungkapkan dalam U.S. News & World Report, sembilan persen orang dewasa Amerika menyatakan masih percaya adanya bahwa Santa Claus berasal dari Kutub Utara itu.

Barangkali hal ini tidaklah mengejutkan bila kita menyadari bahwa  tidak ada waktu lain di mana kita memusatkan seluruh perhatian hanya pada satu tema seperti saat Natal. Secara umum kita mengenal tokoh fiksi Sinterklas sebagai bagian yang menyatu dengan perayaan Natal.

Ia menjadi simbol dari pemberian hadiah, yang menjadi acara utama dalam hampir setiap perayaan di hari besar itu. Apa yang dipercaya banyak orang di saat Natal adalah semangat memberi.

sumber: tidak diketahui